Bappeda Boltim Hadiri Musrenbang RPJMD Provinsi Sulawesi Utara 2025–2029: Sinergi Pembangunan Daerah

  • Jun 30, 2025
  • ADMIN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025–2029, yang digelar pada Senin 30 Juni 2025 pagi di Hotel The Sentra, Manado.

Bupati Bolaang Mongondow Timur Oskar Manoppo, SE., MM., hadir langsung pada kegiatan ini, didampingi oleh Kepala Bappeda Boltim Ir. James H. D. Kinontoa, dan Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Marchel O. Sikopong, S.Kom., MM.

Musrenbang ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. J. Victor Mailangkay, SH., MH., yang sekaligus menyampaikan materi tentang arah pengembangan wilayah Sulawesi Utara dalam RPJMD 2025–2029. Dalam paparannya, Wakil Gubernur menyebut bahwa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur akan dibangun TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) sebagai salah satu program prioritas pembangunan di sektor lingkungan.

Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Utara, Elvira Katuuk, ST., ME., dalam laporan kegiatan menjelaskan bahwa tujuan Musrenbang ini adalah untuk membahas rancangan RPJMD dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, serta program prioritas pembangunan daerah yang telah dirumuskan.

Bupati Bolaang Mongondow Timur Oskar Manoppo menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur siap bersinergi dengan lintas sektor, pemerintah Provinsi maupun Pusat, serta berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program pembangunan, demi tercapainya visi dan misi pembangunan daerah yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Musrenbang RPJMD ini turut dihadiri oleh Anggota DPR-RI dan DPD-RI Daerah Pemilihan Sulut, Ketua DPRD Provinsi Sulut, jajaran Forkopimda Sulut, Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Utara, Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Sulut, para Kepala Bappeda se-Sulawesi Utara, Staf Khusus Gubernur, pimpinan instansi vertikal, perbankan, serta tokoh masyarakat.