RAKOREV RKPD 2025: BOLTIM TEGASKAN KOMITMEN PERCEPATAN PROGRAM PRIORITAS
- Nov 26, 2025
- ADMIN
Manado, 25 November 2025 – Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, SE., MM., didampingi Kepala Bappeda Boltim Ir. James H. D. Kinontoa, menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Hasil Pelaksanaan RKPD sampai dengan Triwulan III Tahun 2025 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE., dan berlangsung di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Rakorev ini bertujuan untuk mengevaluasi serta memastikan progres pelaksanaan pembangunan di seluruh kabupaten/kota telah berjalan sesuai dengan target RPJMD maupun RKPD Tahun 2025. Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi permasalahan pembangunan tahun berjalan, memperkuat koordinasi lintas daerah, serta meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan untuk tahun mendatang.
Selanjutnya, para Kepala Bappeda/Bappelitbangda/Baperida kabupaten/kota diberi kesempatan menyampaikan presentasi langsung di hadapan Wakil Gubernur Sulut, Dr. J. Victor Mailangkay, SH., MH., yang didampingi oleh Kepala Bappeda Provinsi Sulut, Dr. Elvira Katuuk, ST., ME., sebagai moderator. Presentasi tersebut menyampaikan berbagai isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah yang membutuhkan dukungan pemerintah provinsi.
Melalui Rakorev ini, Pemerintah Kabupaten Boltim menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh arahan Gubernur Sulawesi Utara serta mempercepat pelaksanaan setiap program prioritas di Kabupaten Boltim. Bupati Boltim Oskar Manoppo, SE., MM., menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten guna mempercepat pencapaian target RKPD demi terwujudnya pembangunan yang efektif, berkelanjutan, dan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda Sulawesi Utara, para Bupati dan Walikota se-Sulut, pimpinan instansi vertikal, pimpinan perguruan tinggi dan perbankan, pejabat tinggi pratama Pemprov Sulut, para Kepala Bappeda/Bappelitbangda/Baperida kabupaten/kota, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi profesi, LSM, dan insan pers.