• Jul 23, 2024
• admin

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) melaksanakan Rapat Koordinasi tindak lanjut pemurnian data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) yang bertempat di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kamis (18/07/2024). Rapat ini dipimpin langsung oleh Bapak Hendra Tangel, SH selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Turut hadir kepala SKPD terkait Mat Sunardi, S.Pkp (Kadis Ketahanan Pangan), Drs. Imran Golonda, MAP (Kadis Sosial), dan Camat se-Kabupaten Boltim.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bapak Hendra Tangel, SH menyampaikan bahwa berkaitan dengan pemurnian data P3KE yang merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya. Walaupun sudah diberikan waktu tetapi belum juga dilengkapi. Sementara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tidak menunggu dari Boltim. Jika pemurnian data P3KE tidak selesai maka berpotensi menjadi konflik”, ungkapnya.

“Tangel menambahkan apalagi saat ini akan dilaksanakan pemilihan serentak maka akan berpotensi digoreng menjadi isu untuk menyerang Pemerintah Daerah. Tugas kita saat ini adalah meminimalisir dan meredam persoalan yang timbul dimasyarakat. Dengan menjelaskan secara rinci perbedaan data P3KE dan data-data penerima bantuan”, (tandasnya).   

Kepala Bappeda Ir. James H.D. Kinontoa menjelaskan bahwa kami dari Pemerintah Daerah diundang untuk persentase mengenai pemurnian data P3KE. Dari 7 (tujuh) kecamatan yang selesai baru 3 (tiga) kecamatan data yang diverifikasi. Perlu diketahui bahwa data yang diverifikasi adalah data P3KE dan bukan data lain-lain. Data ini berbeda dengan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan dari desa tidak ada kewajiban untuk menambah apalagi melakukan pergantian karena berdasrkan mekanisme dan perintah dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)”, jelasnya.

Kepala Dinas Ketahan Pangan menegaskan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) merupakan hasil data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tahun 2021. Menurut website P3KE yang Saya buka Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tetap masih diakomodir tetapi hanya sebagian. Dinas Ketahanan Pangan hanya pengguna data bukan yang mengeluarkan data”, tegasnya.

Kepala Dinas Sosial Drs. Imran Golonda, MAP menekankan bahwa kendala kita adalah permintaan data P3KE, jika tidak ada aplikasi khusus maka harus dikumpulkan secara manual. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang singkron dengan data P3KE hanya berkisar 7% (tujuh persen)”, tuturnya.   

Disela-sela kegiatan dirangkaiakan dengan penandatanganan Berita Acara Hasil Kesepakatan pemurnian data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) yang ditandatangani oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bapak Hendra Tangel, SH, Kepala Bappeda Ir. James H.D. Kinontoa dan camat se-Kabupaten Boltim.