BAPPEDA BOLTIM LAKSANAKAN EVALUASI RANHIR RENSTRA PERANGKAT DAERAH 2025–2029
- Sep 18, 2025
- ADMIN


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melaksanakan evaluasi rancangan akhir Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025–2029. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2025–2029.
Instruksi tersebut menegaskan bahwa penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang Renstra Perangkat Daerah paling lambat dilakukan satu bulan setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD Tahun 2025–2029 ditetapkan. Sebagai tindak lanjut, Bappeda Boltim mengundang seluruh Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Boltim untuk hadir dalam kegiatan evaluasi yang dimulai sejak Kamis, 11 September 2025.
Melalui kegiatan ini, masing-masing perangkat daerah melakukan pembahasan dan penyelarasan terhadap rancangan akhir Renstra agar selaras dengan dokumen RPJMD Kabupaten Boltim. Setelah proses evaluasi selesai, setiap perangkat daerah diwajibkan untuk menyerahkan dokumen Renstra dalam bentuk hardcopy maupun softcopy kepada Bappeda Boltim.
Kepala Bappeda Boltim, Ir. James H. D. Kinontoa, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa evaluasi ini merupakan langkah penting dalam memastikan keselarasan arah pembangunan daerah. “Setiap program dan kegiatan yang dimuat dalam Renstra masing-masing perangkat daerah harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat Boltim dalam lima tahun mendatang. Kami berharap seluruh perangkat daerah dapat serius menindaklanjuti hasil evaluasi ini agar dokumen perencanaan yang dihasilkan berkualitas dan dapat diimplementasikan dengan baik,” ungkapnya.
Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan perencanaan pembangunan daerah berjalan terarah, terukur, dan sesuai dengan kebijakan nasional maupun prioritas pembangunan daerah, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur untuk lima tahun ke depan.