• Jun 18, 2025
• ADMIN

BOLTIM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak (RAD KLA) Tahun 2025-2029. Kegiatan ini digelar pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Kantor Bappeda Boltim.

FGD ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Boltim, M. Iksan Pangalima, S.Pi, M.AP. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Drs. Boaz O. Wilar, M.Si, dan dipandu langsung oleh Kepala Bappeda Boltim, Ir. James H.D. Kinontoa selaku moderator.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah menegaskan bahwa membangun sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan berakhlak merupakan salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Menurutnya, menciptakan generasi muda yang cerdas, unggul, dan berdaya saing sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah di masa depan.

“Hal ini harus dipersiapkan secara khusus melalui strategi dan sistem yang mampu mendukung terpenuhinya hak anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta terlindungi dari berbagai tindak kekerasan dan diskriminasi,” tegas Sekda.

Kabupaten Layak Anak adalah kabupaten dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan. Keberadaan Kabupaten Layak Anak menjadi sangat penting karena menjamin hak-hak anak sekaligus memberikan perlindungan khusus agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tantangan saat ini, seperti bullying, perkawinan anak, dan stunting, memerlukan penanganan serius dengan melibatkan kerja sama lintas sektor.

Pemerintah Kabupaten Boltim sendiri telah berkomitmen untuk mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak tingkat “Madya” yang telah diraih sebelumnya, serta menargetkan peningkatan ke predikat “Nindya” melalui penguatan kerja sama lintas sektor dan peningkatan kualitas layanan ramah anak. Untuk itu, diperlukan pedoman upaya perlindungan anak yang diterjemahkan dalam bentuk kebijakan pemerintah daerah, yang nantinya termuat dalam Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak (RAD KLA) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Tahun 2025-2029.

Diharapkan melalui pelaksanaan FGD ini penyusunan RAD KLA dapat menjadi pedoman bersama bagi seluruh gugus tugas KLA agar bersinergi mewujudkan Kabupaten Layak Anak dengan predikat yang lebih tinggi dan, yang terpenting, menjamin pemenuhan hak-hak serta perlindungan anak di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Dalam kegiatan ini, Sekda juga melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan Gugus Tugas KLA dalam rangka Penilaian Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA Tahun 2025 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang rencananya akan diselenggarakan pada hari Rabu, 18 Juni 2025 mendatang.