• Sep 01, 2023
• admin

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Tahun 2023 di aula Kantor Bappeda (31/08/2023).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Perekonomian Bapak M.R. Alung, SE dan dihadiri oleh SKPD terkait diantaranya Drs. Imran Golonda, MAP (Kadis Sosial), Yanto Modeong, ST (Kadis Perkim), Asral Mamonto, S.Pd (Kadispora), Sjukri Tawil, S.Pd (Kadis DLH), pihak PT. Asa yakni Ibu Riska Pratiwi serta Koordinator PKH Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Bapak Fakri Lobo.

Dalam sambutannya Asisten Bidang Perekonomian M.R. Alung, SE menyampaikan bahwa Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berkomitmen menangani kemiskinan di daerah. Hasil pendataan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bolaang Mongondow Timur persentase penduduk miskin tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun 2021 sebanyak 0,25 persen. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur juga terus berupaya memberikan multi layanan kepada masyarakat miskin dan rentan miskin, serta memberikan fasilitas untuk layanan-layanan yang difungsikan untuk mengintegrasikan berbagai layanan sosial di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Akademisi Universitas Katolik De La Salle Manado Bapak Valentino Lumowa, S.S., M.Phil., Ph.D; dan Akademisi Universitas Sam Ratulangi Ibu Dr. Een Novita Walewangko, SE, MSE. Dalam penyampaiannya, bapak Valentino Lumawo  mengatakan bahwa persentase kemiskinan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mengalami penurunan. Berdasarkan analisis bahwa Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berada di peringkat tiga se-Sulawesi Utara. Namun penurunan ini  masih menyisakan pekerjaan bagi pemerintah untuk terus menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur karena jangan sampai pemerintah terlena dengan penurunan tersebut. Ibu Een Walewangko menambahkan bahwa untuk tingkat kesehteran di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berdasrkan data jumlah keluarga dan individu di desil satu 10% pendapatan terendah lokasi Prioritas berada di Kecamatan Modayag.

Kaban Bappeda Bapak Ir. James H.D Kinontoa menekankan bahwa penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu tugas utama pemerintah daerah dengan melakukan pendekatan strategi program penanggulangan secara tepat, terpadu, terkoordinasi, pelaksanaannya secara bertahap, terencana, dan berkesinambungan.